Toyota Alphard dikenal sebagai simbol kemewahan di segmen MPV (Multi Purpose Vehicle), baik di pasar domestik Jepang maupun di berbagai negara termasuk Indonesia.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2002, Alphard telah berevolusi dari sekadar MPV besar menjadi kendaraan prestise yang sering diasosiasikan dengan kalangan selebriti, eksekutif, hingga pejabat tinggi.
Artikel ini mengulas perjalanan Alphard dari generasi pertama hingga yang terbaru (generasi keempat), termasuk inovasi teknologi, evolusi desain, dan penerimaan pasar global.
Generasi Pertama (2002–2008) — “Lahirnya Raja MPV”
Toyota Alphard pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei 2002, menggantikan Toyota Granvia dan HiAce Regius sebagai MPV premium.
Karakteristik Utama:
Desain elegan dan membulat, dengan gril besar khas MPV era 2000-an.
Mesin: tersedia dalam pilihan 2.4L 4-silinder dan 3.0L V6.
Sistem penggerak: Front-Wheel Drive (FWD) dan All-Wheel Drive (AWD).
Fitur: Dual sliding doors, captain seat, suspensi lembut, dan pengendalian khas mobil Jepang.
Penerimaan:
Alphard segera menjadi primadona di pasar Jepang karena kenyamanan kabin dan fitur-fitur mewah yang biasanya hanya tersedia di sedan kelas atas.
Generasi Kedua (2008–2015) — “Mewah dan Modern”
Diluncurkan pada Mei 2008, generasi kedua membawa pembaruan besar dalam hal desain dan kenyamanan.
Inovasi Baru:
Mesin: 2.4L 2AZ-FE dan 3.5L V6 2GR-FE.
Transmisi: Mulai diperkenalkan CVT untuk varian tertentu.
Suspensi: Lebih nyaman dan stabil, cocok untuk perjalanan jauh.
Sistem hiburan kabin belakang dan sunroof ganda mulai menjadi standar.
Varian Vellfire:
Toyota meluncurkan varian “Vellfire” sebagai alternatif dengan desain lebih agresif dan sporty. Meskipun berbagi platform, Alphard menyasar segmen eksekutif dan Vellfire lebih ke arah keluarga muda.
Generasi Ketiga (2015–2023) — “Ikon Kemewahan Sejati”
Generasi ketiga hadir dengan desain berani dan gril besar krom yang mencolok, menjadikannya langsung dikenali di jalanan.
Highlight:
Platform TNGA-K (Toyota New Global Architecture)
Mesin: 2.5L (2AR-FE), 3.5L (2GR-FKS), dan versi hybrid (2AR-FXE).
Fitur keselamatan: Toyota Safety Sense (TSS-P), termasuk pre-collision system, lane departure alert, adaptive cruise control.
Interior: Captain seat dengan leg rest, Ottoman seat, layar entertainment belakang besar, dan pendingin kursi.
Penerimaan di Indonesia:
Alphard menjadi MPV resmi para pejabat negara, selebriti, dan kalangan bisnis.
Menjadi kendaraan mewah pilihan untuk layanan antar-jemput VIP.
Generasi Keempat (2023–Sekarang) — “Luxury Reimagined”
Toyota resmi meluncurkan generasi keempat Alphard pada Juni 2023 di Jepang, kemudian masuk pasar Asia Tenggara.
Desain & Dimensi:
Desain lebih tegas dan elegan.
Wheelbase lebih panjang: 3.000 mm.
Dimensi keseluruhan: lebih lebar dan panjang dari pendahulunya.
Mesin & Performa:
Hybrid 2.5L (A25A-FXS) + motor listrik, e-CVT.
Output gabungan mencapai 250 hp.
Sistem E-Four (AWD elektrik).
Fokus pada efisiensi bahan bakar dan emisi rendah.
Teknologi:
Interface multimedia dengan AI dan voice command.
Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Suspensi Adaptive Variable Suspension (AVS) seperti di Lexus.
Interior:
Pengalaman kabin seperti jet pribadi: Ambient lighting, kontrol AC dan multimedia di armrest, jok kulit semi-anilin.
Sunroof panoramic dan noise-canceling glass.
Alphard Hybrid: Menuju Era Ramah Lingkungan\Sejak generasi ketiga, Toyota mulai memperkenalkan Alphard versi hybrid sebagai bentuk komitmen terhadap teknologi ramah lingkungan. Di generasi keempat, Alphard hybrid menjadi unggulan utama.
Keunggulan:
Konsumsi BBM jauh lebih hemat.
Lebih senyap saat idle dan di kecepatan rendah.
Cocok untuk penggunaan dalam kota atau shuttle eksklusif.
Toyota Alphard di Indonesia
PT Toyota Astra Motor mulai memasarkan Alphard pada 2008. Saat ini, Alphard dijual dalam beberapa tipe:
Alphard 2.5 G
Alphard 2.5 X
Alphard 2.5 Executive Lounge Hybrid
Harga on-the-road (per Mei 2024) berkisar:
Mulai Rp 1,3 miliar untuk tipe X
Hingga Rp 1,7 miliar lebih untuk Executive Lounge Hybrid
Citra Sosial dan Budaya
Toyota Alphard bukan sekadar mobil, melainkan simbol status sosial di Asia. Digunakan oleh banyak tokoh publik, artis, hingga pengusaha sukses.
Beberapa faktor yang membuat Alphard populer di kalangan elite:
Kabin luas dan tenang
Kursi kapten mewah
Merek Toyota yang terkenal durable dan servis mudah
Tersedia versi hybrid yang ramah lingkungan
Referensi:
Toyota Global Newsroom: https://global.toyota/en/newsroom/
Toyota Japan Alphard Spec Sheet (2023): https://toyota.jp/alphard/
Autocar Japan & CarWatch.jp – First Drive Reports
Toyota Astra Motor (TAM): https://www.toyota.astra.co.id/
Car and Driver Review: “2024 Toyota Alphard First Look”
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
❓Apakah Alphard dan Vellfire itu sama?
Tidak. Alphard lebih menonjolkan kesan elegan dan premium, sedangkan Vellfire punya desain sporty dan lebih agresif. Keduanya berbagi platform dan fitur, namun menyasar segmen berbeda.
❓Berapa konsumsi BBM Toyota Alphard Hybrid?
Untuk versi 2.5 Hybrid, konsumsi BBM rata-rata sekitar 18–20 km/liter, tergantung gaya berkendara dan kondisi lalu lintas.
❓Apakah Alphard nyaman untuk sopir juga?
Ya, meskipun terkenal karena kenyamanan penumpang, posisi mengemudi Alphard juga ergonomis dan dilengkapi berbagai bantuan pengemudi seperti kamera 360°, radar, dan adaptive cruise control.
❓Apakah Alphard tersedia dalam versi diesel?
Tidak. Toyota Alphard hanya tersedia dalam varian bensin dan hybrid. Toyota tidak memproduksi Alphard versi diesel.
❓Apakah Alphard layak dibeli dalam kondisi bekas?
Sangat layak, karena Alphard memiliki daya tahan tinggi dan harga jual kembali (resale value) yang stabil, terutama jika dirawat di bengkel resmi.
Kesimpulan
Toyota Alphard telah menempuh perjalanan panjang dari tahun 2002 hingga sekarang. Dari MPV mewah yang sederhana hingga menjadi simbol status dengan teknologi mutakhir, Alphard tidak hanya menjawab kebutuhan transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara premium.
Generasi keempat membuktikan bahwa Toyota serius menghadirkan mobil keluarga eksekutif yang tidak hanya nyaman dan prestisius, tetapi juga ramah lingkungan dan canggih secara teknologi. Tidak heran jika Alphard tetap menjadi MPV mewah terpopuler di Asia.
