Mercedes-Benz 190SL (W121) 1955-1963 adalah roadster yang memukau dengan desain yang elegan. Sebagai representasi keanggunan dan ringan, mobil ini tidak hanya mengusung performa inline-four yang handal tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang tak tertandingi.
Mesin Inline-Four yang Menakjubkan
Mercedes-Benz 190SL (W121) dan Performa Mesin Inline-Four yang Memukau
Tanggal Rilis dan Produksi
Melangkah dengan Keanggunan: Mercedes-Benz 190SL (W121) 1955-1963
Tanggal Rilis dan Produksi
Mercedes-Benz 190SL (W121) pertama kali meluncur pada tahun 1955 dan diproduksi hingga tahun 1963. Inilah era di mana keindahan dan teknologi menyatu dalam sebuah roadster.
Dibuat dengan Presisi Jerman
Eksklusivitas Terwujud: Produksi Mercedes-Benz 190SL (W121)
Lokasi Produksi
Mercedes-Benz 190SL (W121) dibuat di Jerman, sebuah negara yang terkenal dengan presisi dan standar kualitas tinggi dalam industri otomotif.
Harga yang Menggoda di Masa Lalu
Keindahan yang Terjangkau: Harga Mercedes-Benz 190SL (W121) pada Era 1955-1963
Harga yang Ditawarkan pada Saat itu
Harga Mercedes-Benz 190SL (W121) pada masa itu mencerminkan daya tarik keanggunan yang ditawarkannya. Meskipun bervariasi, mobil ini memberikan kesempatan bagi para pecinta keindahan untuk memiliki sebuah roadster elegan.
Performa Inline-Four yang Elegan
Elegansi dan Daya: Mesin Inline-Four Mercedes-Benz 190SL (W121)
Mercedes-Benz 190 SL Overview | |
---|---|
Manufacturer | Daimler-Benz |
Production | 1955–1963 25,881 built |
Assembly | West Germany: Stuttgart Untertürkheim |
Class | Sports car / Grand tourer |
Body style | Roadster |
Layout | FR layout |
Platform | Mercedes-Benz W121 |
Related | Mercedes-Benz W198 (300 SL) Mercedes-Benz W120/121 |
Engine | 1,897 cc M121 SOHC I4 |
Transmission | 4-speed manual, fully synchronized |
Wheelbase | 2,400 mm (94.5 in) |
Length | 4,390 mm (172.8 in) |
Width | 1,740 mm (68.5 in) |
Height | 1,320 mm (52.0 in) |
Curb weight | 2,552 lb (1,158 kg) |
Successor | Mercedes-Benz W113 (230SL) |
Kecepatan dan Performa Mesin
Mesin inline-four pada Mercedes-Benz 190SL (W121) memberikan kecepatan dan performa yang menyatu dengan keanggunan desainnya.
Desain Roda yang Mewah
Gaya dan Kinerja: Roda Mercedes-Benz 190SL (W121)
Memakai Roda Apa
Roda pada Mercedes-Benz 190SL (W121) dirancang dengan teliti, menggabungkan keindahan dan fungsionalitas. Desain roda ini memberikan sentuhan tambahan pada estetika roadster ini.
Berat yang Meringankan Setiap Perjalanan
Meringankan Perjalanan: Berat Mercedes-Benz 190SL (W121)
Berat Mobil
Berat yang ringan pada Mercedes-Benz 190SL (W121) memberikan keseimbangan optimal antara kestabilan dan kecepatan.
Bahan Bakar dan Efisiensi
Keindahan dengan Hemat: Bahan Bakar Mercedes-Benz 190SL (W121)
Memakai Bahan Bakar Apa
Mobil ini umumnya menggunakan bahan bakar bensin, menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi bahan bakar.
Pemakai Terbanyak di Seluruh Dunia
Keanggunan yang Mendunia: Pemakai Mercedes-Benz 190SL (W121) di Tahun 1955-1963
Negara Pemakai Terbanyak
Pada periode 1955-1963, Mercedes-Benz 190SL (W121) menjadi populer di negara-negara seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Prancis. Desain elegannya menarik hati pecinta mobil mewah di seluruh dunia.
Keindahan sebagai Pernyataan Kebanggaan
Berkendara dengan Kebanggaan: Apakah Mercedes-Benz 190SL (W121) Menjadikan Orang Bangga?
Apakah dengan Menggunakan Mercedes-Benz 190SL Orang-orang Merasa Bangga?
Mercedes-Benz 190SL (W121) tidak hanya sebuah kendaraan; ia adalah pernyataan keanggunan dan kelas. Pemiliknya pada tahun 1955-1963 merasa bangga akan ketenaran dan kemewahan yang disematkan pada setiap detail roadster ini.
Technical Data Mercedes-Benz 190 SL | |
---|---|
Produced | 1955–1963 |
Engine | 4-cylinder-inline engine (four-stroke), front-mounted |
Bore x Stroke | 85 mm x 83.6 mm |
Displacement | 1897 cc |
Max. Power @ rpm | 105 PS (77 kW; 104 hp) @ 5700 |
Max. Torque @ rpm | 142 N⋅m (105 lb⋅ft) @ 3200 |
Compression Ratio | 8.5: 1, from 09/59 8.8:1 |
Fuel feed | twin two barrel sidedraft carburetors – Solex 44PHH |
Fuel tank capacity | 65 L (17.2 US gal; 14.3 imp gal) |
Valvetrain | SOHC, duplex chain |
Cooling | Water |
Gearbox | 4-speed manual, lever between seats |
Drive | rear-wheel drive, standard axle ratio 3.90:1 |
Electrical system | 12-volt[citation needed] |
Front suspension | Double wishbones, coil springs, stabilizing bar |
Rear suspension | Swing axle, coil springs |
Brakes | Drum brakes (Ø 230 mm), power assisted |
Steering | Recirculating ball steering |
Body structure | Sheet steel, uni-body construction |
Dry weight | 1,160 kg (2,560 lb) (Hardtop: + 20 kg (44 lb)) |
Loaded weight | 1,400 kg (3,100 lb), from 1961 1,440 kg (3,170 lb) |
Track front/rear | 1,430 mm (56.3 in) / 1,475 mm (58.1 in) |
Wheelbase | 2,400 mm (94.5 in) |
Length | 4,290 mm (168.9 in) |
Width | 1,740 mm (68.5 in) |
Height | 1,320 mm (52.0 in) |
Tyre/Tire sizes | 6.40–13 Sport |
Top speed | 173 km/h (107 mph) |
Fuel Consumption (estimate) | 12.5 litres per 100 kilometres (22.6 mpg‑imp; 18.8 mpg‑US) |
Kesimpulan
Mercedes-Benz 190SL (W121) 1955-1963 adalah karya seni dalam dunia otomotif. Dengan desain elegan, performa mesin inline-four yang mengesankan, dan eksklusivitas yang melekat, roadster ini tidak hanya menjadi kendaraan, tetapi juga ikon keanggunan pada zamannya. Dalam setiap putaran roda, Mercedes-Benz 190SL (W121) mewujudkan sentuhan klasik yang abadi.