Toyota Carina Generasi Pertama (A10/A30; 1970–1977) : Melangkah dengan Keanggunan dan Keandalan

ToyotaLeave a Comment on Toyota Carina Generasi Pertama (A10/A30; 1970–1977) : Melangkah dengan Keanggunan dan Keandalan

Toyota Carina Generasi Pertama (A10/A30; 1970–1977) : Melangkah dengan Keanggunan dan Keandalan

Toyota Carina generasi pertama, juga dikenal sebagai A10/A30, menjadi ikon mobil sedan kelas menengah Toyota pada periode 1970 hingga 1977.

Toyota Carina Generasi Pertama (A10/A30; 1970–1977) : Melangkah dengan Keanggunan dan Keandalan

Memasuki pangsa pasar untuk menggantikan Toyota Corona Mark II, Carina membuktikan dirinya sebagai pilihan yang andal dan berdaya tahan.

Desain yang Elegan dan Bermakna

Mobil Jepang Carina generasi pertama menawarkan berbagai model, termasuk sedan, coupe, dan station wagon. Ditenagai oleh mesin empat silinder berkapasitas 1,6 liter atau 1,8 liter, mobil ini memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pengendara.

Mesin 1,6 liter memberikan tenaga sebesar 90 tenaga kuda, sementara varian 1,8 liter menghasilkan tenaga sebesar 100 tenaga kuda.

Nama “Carina” sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti “bintang laut”. Pemilihan nama ini tidak sekadar semata-mata estetika; melainkan, untuk mencerminkan keanggunan dan keindahan yang diusung oleh mobil ini.

Generasi Pertama Toyota Carina

Informasi Nilai
Produksi 1970–1977
Model Karoseri 2/4-pintu sedan
2-pintu hardtop coupé
5-pintu wagon/van
Penataan Front-engine, rear-wheel drive
Terkait Toyota Celica
Powertrain
  • 1407 cc T/T-J OHV I4 (TA10/15/16V)
  • 1588 cc 2T/2T-B/BR/C/J/U OHV I4 (TA12/14/17/18/19V/30)
  • 1588 cc 2T-G/GR DOHC I4 (TA12/17)
  • 1588 cc 12T OHV I4 (TA31)
  • 1770 cc 3T-U OHV I4 (TA32)
  • 1808 cc 16R-U SOHC I4 (RA10/16)
  • 1968 cc 18R/18R-E SOHC I4 (RA11/15/17/30)
  • 1968 cc 18R-G/GR/GU DOHC I4 (RA15/17/30)
  • 1968 cc 19R SOHC I4 (RA13/14/31)
Transmisi
  • 3-speed manual N30
  • 4-speed manual T40/W40
  • 5-speed manual T50/W50/P51
  • 2-speed automatic A20
  • 3-speed automatic A30
Dimensi
  • Wheelbase: 2,425–2,495 mm
  • Panjang: 4,135–4,270 mm
  • Lebar: 1,570–1,630 mm
  • Tinggi: 1,335–1,425 mm
Berat Bersih 870–1,090 kg

Pembaharuan yang Membawa Kesenangan Berkendara

Pertama kali muncul dengan mesin 1407 cc (T) atau 1588 cc (2T), Carina generasi pertama menawarkan variasi transmisi manual empat percepatan, transmisi otomatis dua percepatan, atau transmisi otomatis tiga percepatan.

Bahkan pada model paling dasar sekalipun, rem cakram roda depan memberikan keamanan ekstra, menempatkan Carina sebagai pionir fitur-fitur canggih pada masanya.

Pada tahun 1972, mobil ini mengalami penyegaran yang signifikan dengan tubuh yang dirombak, kluster lampu belakang baru, perubahan posisi penutup pengisi bahan bakar di panel belakang, serta pembaruan pada gril depan dan fascia.

Perubahan ini memberikan sentuhan modern pada tampilan Carina, menciptakan daya tarik visual yang tak terbantahkan.

Penyempurnaan Bertahap: 1974 dan Facelift 1975

Seiring berjalannya waktu, Carina generasi pertama terus berkembang. Pada tahun 1974, Toyota kembali merevisi spesifikasinya dengan penyegelan sistem pendinginan, peningkatan pada sistem rem, roda yang dirombak dengan lengkungan roda yang melebar, dan peningkatan pada perangkat interior. Perubahan ini menunjukkan komitmen Toyota untuk terus meningkatkan kualitas dan performa Carina.

Namun, puncak evolusi datang pada akhir Oktober 1975, saat Carina mendapatkan penyegaran besar. Tampilan depan dan belakang yang baru, sistem pengereman dual-line dengan servo, serta relokasi rem tangan dan tuas persneling dalam dasbor yang dimodifikasi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan nyaman.

Peningkatan pada wheelbase dan tread, sejalan dengan saudara Celica, menunjukkan perhatian terhadap keseimbangan dan stabilitas mobil.

Mesin yang Beragam: Pajak Jalan dan Varian Top Trim Level

Mengakomodasi kebijakan pajak jalan di Jepang, mesin berkapasitas 1,5 liter atau lebih besar dikenakan biaya pajak jalan tahunan lebih tinggi. Ini menjadikan mobil-mobil ini sebagai pilihan top trim level, menggambarkan eksklusivitas yang diusung oleh Toyota Carina.

Toyota memperkenalkan teknologi “TTC-V” (Toyota Total Clean-Vortex) pada mesin 19R, mengimplementasikan recirculation gas buang untuk mematuhi regulasi emisi yang baru diundangkan oleh Pemerintah Jepang. Keputusan untuk menghilangkan versi 1,4 dari sedan dan coupe sekaligus menambah varian 1,8 menengah pada saat facelift 1975 menandai komitmen Toyota untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi dan kinerja.

Eksplorasi Gaya dengan Varian Van

Pada Desember 1975, Toyota menghadirkan versi Van dari Carina, menampilkan wajah depan yang diperbarui dan mengadaptasi pintu kargo dari mobil Corolla wagon seri 30. Carina Van tidak hanya menjadi pilihan yang praktis tetapi juga menawarkan desain yang elegan.

Uniknya, jendela samping gaya opera di area kargo memberikan sentuhan estetika yang tidak biasa. Mesin 1400 atau 1600 T-J/2T-J dengan tenaga 80 atau 93 PS (59 atau 68 kW) menambah keberagaman dalam jajaran Carina.

Perjalanan Kode Chassis: TA16V/TA19V hingga TA49

Kode sasis Van TA16V/TA19V terus digunakan untuk generasi berikutnya, dengan penggunaan yang tetap konsisten pada sumbu roda belakang dan panjang wheelbase yang sama.

Pada Agustus 1979, Van mengalami facelift lagi, mendapatkan kode sasis baru, TA49, untuk menyelaraskan dengan Carina generasi kedua.

Kejayaan di Indonesia pada Era 1970-an

Carina generasi pertama mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia pada dekade 1970-an. Keandalan, kenyamanan, dan harga yang terjangkau menjadikan mobil ini pilihan favorit tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga sebagai kendaraan dinas oleh pemerintah dan perusahaan swasta.

Keunikan Carina sebagai Kendaraan Klasik

Saati ini, Toyota Carina klasik mulai mendapatkan sorotan dari kalangan kolektor mobil. Mobil ini menjadi objek incaran karena desain klasiknya yang timeless dan gaya yang unik.

Harga Toyota Carina klasik bervariasi tergantung pada kondisi dan tahun produksinya.

Mobil dalam kondisi baik dan keluaran tahun awal cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Mesin yang Bertenaga dan Efisien

Meskipun menjadi ikon klasik, Toyota Carina generasi pertama juga menonjol lewat mesinnya yang andal. Mesin 1,6 liter dengan 4 silinder segaris, berkapasitas 1.587 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 90 tenaga kuda dan torsi sebesar 125 Nm.

Sementara itu, mesin 1,8 liter dengan kapasitas 1.770 cc memberikan tenaga 100 tenaga kuda dan torsi sebesar 135 Nm.

Kedua mesin ini dapat dipasangkan dengan transmisi manual lima kecepatan atau transmisi otomatis tiga kecepatan, memberikan pengemudi pilihan yang sesuai dengan preferensi mereka.

Daya Tarik Kolektor: Menjelajahi Keunikan Carina

Bagi para kolektor mobil, Toyota Carina generasi pertama menjadi pilihan yang menarik.

Desain klasiknya yang tetap segar sepanjang masa, ditambah dengan daya tahan mesinnya, menjadikan mobil ini sebagai investasi yang menjanjikan.

Harga yang bervariasi sesuai dengan kondisi dan tahun produksinya memberikan peluang bagi para kolektor untuk menemukan dan memiliki potongan sejarah otomotif yang istimewa.

Kesimpulan

Toyota Carina generasi pertama tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah otomotif, terutama dalam konteks mobilitas di Indonesia pada era 1970-an.

Keanggunan, keandalan, dan desain yang klasik membuatnya tetap relevan di mata penggemar mobil hingga hari ini. Dengan popularitasnya yang terus tumbuh di kalangan kolektor, Toyota Carina generasi pertama terus memancarkan pesona dan warisan sebagai salah satu mobil ikonik dari Toyota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top
Verified by MonsterInsights